Contoh Soal IPS Kelas 7 Bab 3: Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan (Beserta Pembahasan Mendalam)

Bab 3 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 7 seringkali berfokus pada pemahaman mengenai aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemahaman ini mencakup konsep kebutuhan dan keinginan, kelangkaan, pilihan, biaya peluang, hingga berbagai kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal beserta pembahasan mendalam untuk membantu siswa kelas 7 memahami materi ini secara komprehensif.

A. Konsep Dasar: Kebutuhan, Keinginan, dan Kelangkaan

1. 

   Soal: Berikut ini yang termasuk kebutuhan primer adalah…
   a. Televisi
   b. Handphone
   c. Makanan
   d. Mobil

   Pembahasan: Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup. Kebutuhan ini meliputi makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Dari pilihan yang diberikan, makanan adalah jawaban yang paling tepat. Televisi, handphone, dan mobil termasuk dalam kategori kebutuhan sekunder atau bahkan tersier, tergantung pada konteks dan gaya hidup individu.

2. Soal: Perbedaan mendasar antara kebutuhan dan keinginan adalah…
   a. Kebutuhan harus dipenuhi, sedangkan keinginan tidak harus dipenuhi.
   b. Keinginan lebih penting daripada kebutuhan.
   c. Kebutuhan hanya berkaitan dengan barang, sedangkan keinginan berkaitan dengan jasa.
   d. Kebutuhan selalu mahal, sedangkan keinginan selalu murah.

   Pembahasan: Perbedaan mendasar antara kebutuhan dan keinginan terletak pada tingkat urgensinya. Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup dan kesehatan, sedangkan keinginan adalah sesuatu yang ingin dipenuhi untuk kepuasan dan kesenangan, tetapi tidak mutlak diperlukan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah (a).

3. Soal: Kelangkaan sumber daya alam dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut, kecuali…
   a. Pertumbuhan penduduk yang pesat
   b. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan
   c. Penggunaan teknologi yang efisien
   d. Bencana alam

   Pembahasan: Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan manusia lebih besar daripada ketersediaan sumber daya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan antara lain pertumbuhan penduduk yang pesat (meningkatkan permintaan), eksploitasi berlebihan (mengurangi ketersediaan), dan bencana alam (merusak sumber daya). Penggunaan teknologi yang efisien justru dapat membantu mengurangi kelangkaan dengan meningkatkan produktivitas dan konservasi sumber daya. Jadi, jawaban yang tepat adalah (c).

4. Soal: Berikan contoh konkret bagaimana kelangkaan dapat memengaruhi harga suatu barang.

   Pembahasan: Kelangkaan secara langsung memengaruhi harga suatu barang. Ketika suatu barang atau jasa langka (permintaan lebih tinggi daripada penawaran), maka harga barang tersebut akan cenderung naik. Contohnya, saat musim kemarau panjang, ketersediaan air bersih menjadi terbatas. Akibatnya, harga air bersih, baik air minum maupun air untuk kebutuhan sehari-hari, akan meningkat karena banyak orang yang bersedia membayar lebih untuk mendapatkan air yang langka tersebut.

5. Soal: Mengapa memahami konsep kelangkaan penting dalam kehidupan sehari-hari?

   Pembahasan: Memahami konsep kelangkaan sangat penting karena membantu kita membuat keputusan yang bijak dalam mengelola sumber daya yang terbatas. Dengan memahami bahwa sumber daya terbatas, kita akan lebih berhati-hati dalam mengonsumsi, menggunakan, dan mengelola sumber daya tersebut. Hal ini mendorong kita untuk mencari alternatif, berinovasi, dan lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan kita. Pemahaman ini juga penting dalam konteks ekonomi makro, membantu pemerintah dan pelaku ekonomi membuat kebijakan yang berkelanjutan dan efisien dalam alokasi sumber daya.

B. Pilihan, Biaya Peluang, dan Skala Prioritas

1. Soal: Jika kamu memiliki uang Rp 50.000 dan harus memilih antara membeli buku pelajaran atau membeli tiket bioskop, maka biaya peluang dari pilihanmu adalah…
   a. Uang Rp 50.000
   b. Buku pelajaran yang tidak jadi dibeli
   c. Tiket bioskop yang tidak jadi dibeli
   d. Kesempatan untuk belajar

   Pembahasan: Biaya peluang (opportunity cost) adalah nilai dari alternatif terbaik yang dikorbankan ketika membuat suatu pilihan. Jika kamu memilih membeli buku pelajaran, maka biaya peluangnya adalah nilai dari tiket bioskop yang tidak jadi kamu beli. Jadi, jawaban yang tepat adalah (c).

2. Soal: Skala prioritas dibuat berdasarkan…
   a. Jumlah uang yang dimiliki
   b. Tingkat kebutuhan dan kepentingan
   c. Tren yang sedang populer
   d. Desakan dari teman

   Pembahasan: Skala prioritas adalah daftar kebutuhan dan keinginan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya. Tujuannya adalah untuk membantu kita mengalokasikan sumber daya (terutama uang) secara efektif dan efisien. Jadi, jawaban yang tepat adalah (b).

3. Soal: Berikan contoh bagaimana skala prioritas dapat membantu seseorang mengelola keuangan dengan lebih baik.

   Pembahasan: Skala prioritas membantu seseorang mengelola keuangan dengan lebih baik dengan cara mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang paling mendesak dan penting. Dengan membuat skala prioritas, seseorang dapat memfokuskan pengeluarannya pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti membayar tagihan, membeli makanan, atau menabung untuk masa depan. Hal ini membantu menghindari pengeluaran impulsif dan pemborosan pada hal-hal yang kurang penting. Contohnya, seorang siswa yang ingin membeli handphone baru mungkin menempatkan kebutuhan tersebut di urutan bawah skala prioritasnya jika ia masih memiliki handphone yang berfungsi dengan baik dan lebih membutuhkan buku pelajaran atau biaya transportasi ke sekolah.

4. Soal: Jelaskan mengapa konsep biaya peluang penting dalam pengambilan keputusan ekonomi.

   Pembahasan: Konsep biaya peluang penting dalam pengambilan keputusan ekonomi karena membantu kita memahami konsekuensi dari setiap pilihan yang kita buat. Dengan mempertimbangkan biaya peluang, kita dapat lebih rasional dalam memilih alternatif yang memberikan manfaat terbesar dan mengorbankan alternatif yang memiliki nilai paling rendah. Hal ini membantu kita mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas dan mencapai tujuan ekonomi yang kita inginkan.

5. Soal: Bagaimana cara menentukan skala prioritas yang efektif dan realistis?

   Pembahasan: Menentukan skala prioritas yang efektif dan realistis memerlukan beberapa langkah:

   • Identifikasi Kebutuhan dan Keinginan: Buat daftar lengkap semua kebutuhan dan keinginan yang ingin dipenuhi.
   • Tentukan Tingkat Urgensi: Nilai setiap kebutuhan dan keinginan berdasarkan tingkat urgensinya. Kebutuhan yang mendesak dan penting harus ditempatkan di urutan teratas.
   • Pertimbangkan Sumber Daya yang Tersedia: Sesuaikan skala prioritas dengan sumber daya yang dimiliki, seperti uang, waktu, dan tenaga.
   • Evaluasi dan Revisi: Tinjau ulang skala prioritas secara berkala dan sesuaikan jika ada perubahan situasi atau kebutuhan.
   • Bersikap Realistis: Pastikan skala prioritas yang dibuat realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia. Hindari memasukkan terlalu banyak keinginan yang tidak realistis.

C. Kegiatan Ekonomi: Produksi, Distribusi, dan Konsumsi

1. Soal: Kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang jadi disebut…
   a. Distribusi
   b. Konsumsi
   c. Produksi
   d. Investasi

   Pembahasan: Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan ini melibatkan pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Jadi, jawaban yang tepat adalah (c).

2. Soal: Berikut ini yang bukan merupakan faktor produksi adalah…
   a. Tenaga kerja
   b. Modal
   c. Tanah
   d. Konsumsi

   Pembahasan: Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Faktor produksi utama meliputi tenaga kerja, modal, tanah (sumber daya alam), dan kewirausahaan. Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, bukan faktor produksi. Jadi, jawaban yang tepat adalah (d).

3. Soal: Kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen disebut…
   a. Produksi
   b. Distribusi
   c. Konsumsi
   d. Spesialisasi

   Pembahasan: Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen agar dapat dinikmati oleh masyarakat. Kegiatan ini melibatkan berbagai saluran distribusi, seperti grosir, pengecer, dan transportasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah (b).

4. Soal: Jelaskan perbedaan antara produsen, distributor, dan konsumen.

   Pembahasan: Produsen adalah pihak yang menghasilkan barang atau jasa. Distributor adalah pihak yang menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Konsumen adalah pihak yang menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Ketiga pihak ini saling terkait dan membentuk suatu sistem ekonomi.

5. Soal: Berikan contoh bagaimana kemajuan teknologi dapat memengaruhi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

   Pembahasan: Kemajuan teknologi memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan ekonomi:

   • Produksi: Teknologi dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya produksi, dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Contohnya, penggunaan mesin otomatis dalam pabrik dapat meningkatkan output produksi dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia.
   • Distribusi: Teknologi dapat mempercepat dan mempermudah proses distribusi, memperluas jangkauan pasar, dan mengurangi biaya transportasi. Contohnya, penggunaan e-commerce dan sistem logistik yang canggih memungkinkan produsen untuk menjual produknya langsung ke konsumen di seluruh dunia.
   • Konsumsi: Teknologi dapat memberikan konsumen akses ke informasi yang lebih banyak, pilihan produk yang lebih beragam, dan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman. Contohnya, internet memungkinkan konsumen untuk membandingkan harga dan fitur produk dari berbagai penjual sebelum membuat keputusan pembelian.

Dengan memahami contoh soal dan pembahasan di atas, diharapkan siswa kelas 7 dapat memahami konsep-konsep dasar dalam bab 3 IPS dengan lebih baik. Pemahaman ini penting untuk membangun dasar pengetahuan ekonomi yang kuat dan mempersiapkan diri untuk mempelajari materi IPS yang lebih kompleks di jenjang pendidikan selanjutnya. Selain itu, pemahaman ini juga relevan dalam kehidupan sehari-hari, membantu siswa membuat keputusan ekonomi yang lebih bijak dan bertanggung jawab.